Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal memuji Program Mekaar (Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dari PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) dan mengakui perkembangan program tersebut sangat bagus.
“Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera ini Bapak Arief Hakim selaku Direktur Utama PNM membawa PNM ke arah yang sangat bagus, membanggakan sebagai BUMN yang kita sukai. Inilah salah satu contoh BUMN yang menjadi Agent Of Development yang kita harapkan,” ungkap Mohamad Hekal kepada Parlementaria usai memimpin rapat dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke PT. Pemodalan Nasional Madani (PNM) di Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (25/3/2023).
Lebih lanjut, kata Haikal, mengatakan melalui program yang diinisiasi PNM itu, masyarakat banyak yang mendapatkan manfaat dan berkah. “Sekarang menjadi bagian daripada Holding Ultra mikro, perkembangannya luar biasa. Bahkan didalam covid ini mengalami pertumbuhan 200 persen,” kata Hekal.
Ia mengungkapkan program tersebut awalnya hanya memiliki puluhan ribu nasabah dan sekarang sudah mencapai 14,3 juta. “Jadi ini suatu program yang harus kita akui adalah program yang sukses, benar-benar membina UMKM Ultra Mikro,” ucapnya.
Politisi Fraksi Partai Gerindra itu pun tersentuh dan terharu setelah mendengar testimoni dari masyarakat yang mendapatkan manfaat Program Mekaar tersebut. “Di luar dugaan, pada saat adanya Covid, justru yang suaminya pada berhenti kerja, akhirnya ibunya banyak yang ikut Program Mekaar dan alhamdulillah, sekarang ekonomi mulai pulih kembali, akhirnya malah ekonomi rumah tangganya menjadi dua kali lipat meningkat,” ujarnya.
Legislator Dapil Jawa Tengah tersebut berharap pihaknya bisa memperbaiki serta meningkatkan program tersebut. “Namun, saya lihat di sini suasananya sangat kekeluargaan, antara sekelas Direktur Utama (Dirut), Account Officer (AO), dan nasabah ini berbaurnya cukup akur. Semua kelihatan sumringah dan bahagia. Saya rasa ini menjadi salah satu kebanggaan daripada program pemerintah dan program BUMN yang kita banggakan.” pungkasnya. (aas/aha)
23