Home Archives

Tawuran di Kota Lhokseumawe Bikin Masyarakat Resah

SHARE |

Lhokseumawe – Sekelompok remaja di kota  Lhokseumawe, terlibat tawuran dengan menggunakan batu dan kayu, Aksi tawuran itu tentunya membuat resah warga. Salah satu warga bernama Razi (35) yang menyaksikan langsung tawuran di Indomaret Simpang Kutablang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada hari Senin 24 April 2023. Sekira pukul 03.00 WIB.

“Kirain saya ada ribut-ribut apaan tahunya anak-anak muda pada tawuran  depan Indomaret ,” kata razi

Kata Razi sebelumnya, dirinya melihat sekelompok remaja hanya lewat di depan Indomaret , datang dari arah Cunda  dengan menggunakan sepeda motor.

“Kalau disini (Indomaret) tidak pernah ada perbuatan onar, tapi mungkin ada kelompok lain yang kebetulan duduk disini (Indomaret), apalagi mereka sampai masuk ke Indomaret saat pengeroyokan,kami masyarakat meminta kepolisian agar lebih gencar dan sesering mungkin melakukan patroli ,” tuturnya.

Kapolsek Banda Sakti Iptu Faisal, SH saat dikonfirmasi pewarta mengatakannya untuk korban sudah di polres Lhokseumawe untuk membuta laporan.

“Ada korban nya lagi udah buat pengaduan ke SPKT  polres Lhokseumawe, ” ucapnya singkat.

Pelaku yang diamankan dua orang remaja dan satu unit sepeda motor Yamaha Nmex saat ini mereka masih menjalankan proses dalam penyelidikan.

Begini informasi Kronologis yang didapatkan oleh media ini

Pada hari Senin tanggal 24 April 2023 sekira pukul 02,00 WIB s/d selesai.Telah terjadi pembegalan / Pengeroyokan di Desa Mns. Mee Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Adapun Korban pembegalan adalah sebagai berikut:
1. Nama : MUHAMMAD HANSKONAN
    Umur : 26 tahun
    Pekerjaan : Nelayan
    Alamat: Dsn Meurandeh Desa Meunasah Mee Kec. Muara Dua

2. Nama : Zulfahmi
     Umur : 24 tahun
     Pekerjaan: Mahasiswa
     Alamat : Dsn Meurandeh Desa Meunasah Mee Kec. Muara Dua

Kronologis kejadian adalah sebagai berikut:
– Pada hari dan jam tersebut diatas korban sedang duduk di kios samping terminal di Desa Meunasah Mee Kec. Muara Dua kemudian datang segerombolan remaja kurang lebih sebanyak 20 orang dengan menggunakan Sepmor sebanyak 7 unit dengan membawa senjata tajam jenis parang dan celurit, balok kayu dan batu. Lalu segerombolan remaja tersebut berhenti dan di tegur sama kedua korban ” KALIAN JANGAN BUAT ONAR / RUSUH DI DESA KAMI “. Kemudian segerombolan remaja tersebut tidak terima dan marah di tegur lalu langsung melempar kedua korban dengan batu dan mengenai kepala korban serta memukul dengan sebilah kayu. Lalu segerombolan remaja tersebut langsung pergi ke Kutablang Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
– Tidak lama kemudian segerombolan remaja di tangkap warga di simpang Kutablang Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Amatan pewarta media mataaceh.com peristiwa tersebut bukan lagi hal yang baru saja terjadi di Kota ini, sebelumnya sudah sering terjadi pembegalan, pengeroyokan dan saling menyerang antar kelompok geng yang ada di Kota Lhokseumawe.

Masyarakat meminta agar anggota kepolisian cepat dalam mengungkapkan kasus ini, jangan-jangan ada dalang dibalik peristiwa ini.  Jangan sampai aksi mereka banyak masyarakat yang jadi korban.

Share :

SHARE |

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI UNTUKMU