Mataaaceh.com > Aceh > Masyarakat Panggoi Lakukan Aksi, Diduga Pemerintah Desa Tidak Transparan
Aceh

Masyarakat Panggoi Lakukan Aksi, Diduga Pemerintah Desa Tidak Transparan

MataAceh.com | Lhokseumawe – Masyarakat kecewa terhadap Pemerintah Desa, hingga pemuda adakan rapat dan turut dihadirkan juga Aparatur Desa untuk meminta keterbukaan yang diduga tidak transparan atas penyewaan lahan untuk budidaya udang bioflok, ratusan pemuda Desa Panggoi terlihat ricuh disaat acara rapat berlangsung. Minggu malam (08/08/21).

Pantauan MataAceh.com disaat terjadinya ricuh beberapa pemuda meminta Geuchik memundurkan diri dari jabatan, yang dikarnakan tidak transparan dalam melakukan keputusan sewa lahan Desa untuk Budidaya Sistem Udang Bioflok.

Pemuda meminta Pemerintah Desa agar segera mengeluarkan surat pembatalan terkait sewa lahan tersebut, karna diduga Pemerintah Desa mengambil keputusan tanpa melakukan musyawarah umum dengan warga. Dan pihak terlibat juga diminta segera minta maaf secara terbuka kepada masyarakat.

Keuchik Panggoi, Arifin Rusli, saat dikonfirmasi membenarkan aksi itu terjadi. Dia mengaku menyesali insiden tersebut.

“Sewa lahan itu sudah dibatalkan dan pihaknya sudah minta maaf kepada masyarakat, jika ada masyarakat yang meminta saya untuk memundurkan diri dari jabatan, bagi saya ini sangat memalukan sebab ini masalah sepele,apa pun yang sudah dilakukan oleh pemerintah desa, semua untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Arifin juga menjelaskan tidak ada yang tidak transparan, semua keputusan itu telah diadakan rapat dengan pihak aparatur desa.

“Semua perangkat desa hadir dalam keputusan penyewaan lahan itu, memang tidak diumumkan kepada masyarakat, tetapi sudah mewakili, ” jelasnya.

TAGS Aceh

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Send this to a friend