Mataaceh.com | Akibat rusaknya jembatan yang merupakan akses Warga untuk menyebrangi sungai rusak, warga terpaksa menggunakan jembatan yang kerap disebut ketek.
Bahkan para pelajar yang akan sekolah pun harus bertaruh nyawa untuk bisa menyeberangi jembatan maut tersebut.
Jembatan tersebut merupakan jalur penghubung antara Gampong sikundo menuju Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh barat.
Dikonfirmasi keuchiek sikundo, Banta Saidi mengatakan, akses tersebut sering digunakan oleh Warga, bahkan digunakan oleh pelajar yang sekolah harus melewati jembatan tersebut.
“Jembatan memang sudah rusak, karena memang gak ada jembatan lain makanya warga hingga anak sekolah terpaksa harus melintasi, apalagi kemarin sempat dihantam banjir dan kondisinya saat ini rusak parah dan membahayakan apalagi untuk anak kecil yang sekolah” kata Banta Saidi saat dikonfirmasi oleh mataaceh.com 24 pebuari 2022.
Banta juga menuturkan, bahwa pihaknya sudah melakukan pengajuan untuk perbaikan/pembuatan jembatan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Aceh barat dan Pemerintah Provinsi aceh.
“Belum ada respons sampai saat ini, padahal suratnya sudah kami ajukan ke PUPR, ke DPRK Kabupaten Aceh Barat”katanya.
Ia sangat menyayangkan, jika sampai saat ini jembatan tersebut terpaksa digunakan oleh para pelajar yang harus melewati jembatan tersebut.
Laporan : Lukman Hakim
