Mataaceh.com | Banda Aceh – Ketua Harian Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (LASKAR), Mhd. Mukhlis meminta kepada Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, untuk membatalkan seluruh kontrak pekerjaan proyek yang belum menarik uang muka, termasuk PL dan Pokir.
Menurut Ketua Harian LASKAR, pembatalan itu harus dilakukan demi menyelamatkan keuangan daerah, karena menurut informasi yang diterima LASKAR, kondisi keuangan daerah Sabang mengalami defisit anggaran.
“Kalau pun dipaksakan harus melanjutkan pekerjaan proyek, maka kami rasa itu akan bermasalah nantinya, mengingat waktu kerja yang sangat singkat, dan dikhawatirkan pekerjaan tidak akan selesai tepat waktu,” katanya, Senin 10 Oktober 2022.
“Semua pekerjaan yang belum tarik uang muka, kami harap dibatalkan semuanya, karena kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit anggaran yang luar biasa besar, ini untuk menjaga stabilitas Pemerintahan Sabang.”
Namun begitu, Mukhlis juga menjelaskan, proyek yang bisa dilanjutkan seperti proyek vital bersifat dapat mempengaruhi keuangan daerah kedepan, “Kita minta kepada Bapak Pj Wali Kota Sabang untuk langsung bertindak tegas guna menyelamatkan keuangan daerah agar pemerintahan tetap stabil,” harapnya.
LASKAR juga mengaku akan mendukung langkah Pj Wali Kota Sabang jika kebijakannya untuk kebaikan daerah.
“Selama itu untuk kepentingan daerah, kita akan dukung penuh, yang jelas untuk proyek tidak terlalu penting dan belum tarik uang muka, harus dibatalkan, jangan sampai korban daerah dan harus menanggung hutang di tahun depan,” tegasnya.
Pj Wali Kota Sabang juga diminta segera memeriksa, kenapa permasalahan defisit anggaran ini bisa terjadi, serta mengaudit dan mengevaluasi pejabat yang menggunakan uang daerah secara “ugal-ugalan” di masa Wali Kota Sabang sebelumnya, sehingga terjadi defisit anggaran saat ini.
“Kalau ada pejabat tidak beres alias ‘bejat’, harus segera dievaluasi dan kalau perlu segera dicopot dari jabatannya, agar Pemko Sabang lebih baik kedepannya,” ucap Ketua Harian LASKAR.
“Jangan karena mau menyelamatkan orang yang makan nangka maka PJ Wali Kota Sabang sekarang yang harus dikorbankan terima getahnya,” tutup Ketua Harian LASKAR.
