Mataaceh.com- Meulaboh – Terkait ibu muda yang melahirkan di mobil ambulans, serikat Mahasiswa Nasional Indonesia (SMNI) Aceh Barat, menuntut PJ Bupati Aceh barat atau Kepala Dinas yang terkait untuk mengevaluasi dan memecat kepala puskesmas (Kapus) Layung, kecamatan bubon, Kabupaten Aceh Barat. Selasa, 1 November 2022.
Wahyu Hidayat F selaku Sekjend SMNI Aceh Barat mengatakan bahwa sangat menyayangkan atas kejadian tersebut dikarenakan pihak puskesmas baik dokter dan bidan yang bertugas tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan tidak berada ditempat.
“Kita sangat menyayangkan hal tersebut, karena dokter dan bidan tidak memberikan pelayanan yang baik dan tidak berada ditempat ketika ada pasien, apalagi ini menyangkut 2 nyawa” pungkas Wahyu.
Wahyu juga mengatakan walaupun ibu yang melahirkan tersebut benar merupakan warga Kecamatan Sama Tiga, yang dibawa ke Puskesmas Kecamatan Bubon tetap harus mendapat pelayanan yang sama dan baik, dan wahyu juga mengungkapkan terkait hal tersebut harus objektif pada persoalan pelayanan bukan soal domisili tempat tinggal.
“Ya, kita dengar ibu itu warga Samatiga yang dibawa ke puskesmas Kecamatan Bubon tapi bukan itu yang kita lihat tapi substansi dari kejadiannya terkait pelayanan puskesmas itu yang kita soroti dan harus objektif menilai persoalan” ungkap wahyu
Wahyu juga menegaskan meminta Pj Bupati Aceh Barat atau Kadis Kesehatan Aceh barat untuk mengaudit dan memecat kepala puskesmas layung kecamatan Bubon dan bertanggung jawab akan hal tersebut, serta mengevaluasi seluruh puskesmas yang ada di Aceh Barat, agar tidak terulang kembali dikemudian hari.
“Kita meminta kepada pak pj bupati atau kadinkes untuk audit dan pecat kepala puskesmas layung serta evaluasi seluruh puskesmas agar hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya” ungkap wahyu.
