Banda Aceh – Mataaceh.com | Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie telah selesai dilaksanakan dengan juara umum adalah Kabupaten Pidie.
Namun, walaupun telah selesaikan dilaksanakan, salah satu Cabor yang diperlombakan di PORA ternyata ada yang belum dilaksanakan yakni Cabang Olahraga Layar.
Hal tersebut disampaikan langsung dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (24/12/2022) oleh Wakil Ketua II Porlasi Aceh, Jifri Rahmadani. Ia mengatakan, Cabor Layar di PORA PIDIE tidak dilaksanakan dengan alasan Cuaca.
“Sampai hari ini belum dilaksanakan perlombaan cabor layar, dengan alasan panitia adalah faktor cuaca yang tidak mendukung,” katanya.
Lanjutnya, bahkan terindikasi adanya bagi-bagi medali, tanpa dilaksanakan perlombaan. “Namun, itu gagal karena ditolak oleh semua Cabang yang ada di Kabupaten/Kota,” ucapnya.
“Jika sampai terjadi bagi-bagi medali, itu sama saja merusak mental dan karakter para atlet,” tegasnya.
Menurutnya, atlet dapat bisa mengikuti perlombaan dengan kecepatan angin hingga maksimal 15-20 knot.
“Kemarin, kita cek di venue itu kecepatan angin mencapai 12 knot tepatnya pada Senin (19/12/2022), seharusnya atlet dapat bertanding dengan kondisi tersebut, jadi apa yang disampaikan oleh Technical Delegate (TD) itu tidak mendasar,” jelasnya.
“Secara tidak langsung TD tidak mengerti olahraga layar,” sambungnya lagi.
Jifri juga mengatakan, alat yang disediakan oleh Panitia tidak sesuai SI (Sailing Instruction).
“Dalam pelaksanaan lomba, apabila SI telah dibagikan ke Kab/Kota, maka pertandingan harus dilaksanakan, tidak ada alasan untuk batal. Namun, diundur bisa, dengan catatan ada dilaksanakan Technical Meeting (TM),” tegasnya kembali.
Lebih lanjut lagi, Jifri menduga adanya politisasi dalam cabor layar di PORA kali ini.
“kita minta dengan tegas agar cabor layar diperlombakan sesegera mungkin dan meminta kepada Pengurus Besar Porlasi Indonesia untuk mengevaluasi TD Cabor Layar Aceh di PORA PIDIE,” pungkasnya. []