Mataaceh.com, Simeulue – Seiring waktu terus berjalan. tanpa terasa pj bupati simeulue ahmadlyah, akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 07 Juli 2023 mendatang, hal itu senada dengan surat dari Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3/2945/SJ tertanggal 5 Juni 2023 lalu, Sinabang,13/06/2023.
Surat tersebut ditujukan kepada seluruh ketua DPRK se- Aceh, Mendagri meminta DPRK untuk memposting lagi nama calon Pj Bupati termasuk calon Pj Bupati Simeulue kedepannya.
Saat tim kejar fakta awak media mataaceh di lapangan mencoba konfirmasi dengan tokoh masyarakat, mereka sangat mengharapkan kepada DPRK Simeulue, jangan salah tunjuk lagi calon Pj bupati yang akan datang
“Kami menilai Pj bupati Simeulue sangat lamban dalam menjalankan tugasnya selama dia menjabat, ini terbukti di lapangan, jelas tokoh masyarakat yang tak ingin namanya di sebut ke awak media mataaceh.
Hal ini kami menduga banyak permasalahan yang belum tuntasnya, seperti salah satu perusahaan plat merah, yaitu PDAM Tirta Fulawan, Simeulue yang diduga merugi selama beroperasi hingga 31,6 Milyar sesuai hasil BPK, katanyalagi
Kemudian, ribuan kendaraan dinas di Kabupaten Simeulue tak bayar pajak.
Kurang tegasnya menindak berapa ASN, Aparatur desa dan pegawai kontrak yang mendaftar jadi Calon Legislatif (Caleg), serta utang belanja Pemkab Simeulue yang mencapai 17 milyar, BPK menyebut penata usahaan yang tidak tertib sebagaimana yang telah tayang di beberapa media online beberapa hari lalu.
“Nah, untuk ke depan ini kami dari tokoh masyarakat sangat mengharapkan kepada DPRK Simeulue, untuk melakukan poting calon Pj Bupati Simeulue yang seterusnya tunjuklah yang bisa bertanggung jawab dan bisa menjaga amanah yang akan ditetapkan oleh Mendagri” tambah simareka itu
Beberapa panglima lok (nelayan) dibeberapa desa, merasa kecewa sama Pj bupati Simeulue (ahmadlyah), kami rasa jika masih ada putra Simeulue yang lain dan mampu mengemban amanah maka tidak ada salahnya amanah itu diberikan kepadanya, ungkapnya.
“Kami menginginkan jabatan Pj Bupati Simeulue selanjutnya diduduki oleh wajah baru dan meminta agar anggota DPRK Simeulue memikirkan kepentingan masyarakat luas karena poling suara yang diberikan adalah suara dari rakyat jadi jangan sampai jatuh kepada orang yang tidak tepat maka rakyat ikut kecewa lagi”.tutupnya
Pewarta: Sarwadi