Home Archives

MTQ Aceh ke-36 di Simeulue Resmi Ditutup, Banda Aceh Raih Juara Umum

SHARE |

Simeulue, Mataaceh.com | Pejabat Gubernur Aceh Ahmad Marzuki yang diwakili oleh Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri secara resmi menutup MTQ Aceh ke-36 di Tribun Utama Pendopo Bupati Simeulue yang turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud. Dalam penutupan tersebut, Banda Aceh menyandang predikat juara umum setelah meraih nilai tertinggi, yaitu 66. Pada Minggu (03/12/2023) malam.

Dalam arahannya, Wali Nanggroe Aceh memberikan apresiasi kepada semua kafilah yang telah mengharumkan nama kabupaten masing-masing. Beliau mengajak para peserta untuk terus bersemangat dan berpartisipasi dalam MTQ Aceh selanjutnya.

“Mari kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup agar kemaslahatan umat dapat dijaga pada masa yang akan datang,” kata Tgk Malik Mahmud.

Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri dan Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah juga menekankan bahwa kompetisi ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga merupakan wadah untuk meningkatkan ketaqwaan.

“Perjalanan masih panjang tentunya MTQ tingkat nasional sudah menanti di depan mata, mari terus persiapkan diri sebaik mungkin agar dapat mengharumkan nama Aceh,” ujar Zahrol Fajri.

Penyerahan piala dan hadiah uang tunai senilai Rp.60.000.000 dilakukan kepada Walikota Banda Aceh oleh Kadis Syariat Islam Aceh, yang kemudian disalurkan kepada kafilah Banda Aceh sebagai peraih juara umum.

Prestasi lain dalam kompetisi ini melibatkan Aceh Besar sebagai juara kedua, diikuti oleh Aceh Selatan dan Langsa sebagai juara ketiga. Rangkaian acara penuh semangat juga melibatkan peserta dari sejumlah kabupaten dengan peringkat dan nilai masing-masing.

Berikut adalah peringkat dan nilai dari kabupaten-kabupaten peserta:
1. Kota Banda Aceh: Nilai 66
2. Aceh Besar: Nilai 64
3. Aceh Selatan dan Langsa masing – masing: Nilai 38
4. Aceh Utara: Nilai 36
5. Simeulue: Nilai 35
6. Pidie: Nilai 25
7. Aceh Timur: Nilai 19
8. Nagan Raya: Nilai 17
9. Aceh Tengah: Nilai 16
10. Aceh Barat: Nilai 15

Selanjutnya, keputusan gubernur Aceh menetapkan Pidie Jaya sebagai tuan rumah MTQ Aceh ke-37 pada tahun 2025 mendatang. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga sarana memperkokoh nilai-nilai keagamaan dan semangat persatuan di Provinsi Aceh.

kordinator Peliputan ; Lukman

Share :

SHARE |

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI UNTUKMU