Lhokseumawe – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Lhokseumawe mengadakan Program Vaksinasi selama dua hari, 4-5 September 2021. di Desa Kuta Blang. Kec. Banda Sakti, (5/9/2021).
Vaksinasi menjadi pemicu pemulihan ekonomi nasional. Oleh Sebab itu BI juga ikut menggelar vaksinasi massal, ungkap Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe Yukon Aprinaldo.
Yukon, mengharapkan vaksinasi massal tersebut dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap vaksin dan juga menambah jumlah penduduk yang sudah divaksinasi, sehingga kekebalan komunal dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan.
Selain vaksin Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, juga membagikan sembako Secara gratis kepada masyarakat usai di vaksin.
“Masyarakat Kota Lhokseumawe merupakan masyarakat yang konsumtif. Dengan adanya vaksinasi ini, maka akan meningkatkan mobilitas, sehingga dapat memacu pemulihan ekonomi,” jelas kepala BI Lhokseumawe.
Sekretaris Daerah (Sekdako) Kota Lhokseumawe, T Adnan mengapresiasi vaksinasi massal digelar oleh pihak BI Lhokseumawe, mengingat saat ini Kota Lhokseumawe berstatus zona merah dengan risiko tinggi.
“Vaksin COVID-19 memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan vaksin ini, kekebalan tubuh terhadap COVID-19 meningkat. Meskipun terpapar COVID-19, namun tergolong tanpa gejala dan sembuh,” beber T Adnan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin ini aman dan halal. Hal tersebut sudah jelas terbukti menekan penularan dan penyebaran COVID-19,” jelas T Adnan.
T Adnan menyatakan hingga saat ini 30 persen warga Kota Lhokseumawe sudah divaksin dari jumlah wajib divaksin mencapai 140 ribu orang. Diharapkan jumlah tersebut terus meningkat dalam waktu dekat.
Terkait stok vaksin, kata T Adnan, Kota Lhokseumawe tidak mengalami kekurangan stok. Jika pun persediaan kurang, pemerintah mengajukan ke provinsi untuk penambahannya.
“Persediaan vaksin COVID-19 saat ini yang masih tersisa 6.000 dosis, baik vaksin Sinovac maupun vaksin Moderna. Karena itu, kami mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi vaksin COVID-19,” kata T Adnan. (RF)