MATAACEH.COM, Simeulue – Meluapnya penumpang arus balek mudik yang diotak atik otak otak dipelabuhan sinabang, membuat data manipes yang dikeluarkan oleh ASDP, diduga tidak akurat, memanipulasi data keberangkatan kapal penyebrangan, baik untuk penumpang maupun untuk kendaraan yang diduga tidak sesuai.
Dalam keberangkatan pada tanggal 9 mai 2022 dari Pelabuhan Sinabang menuju pelabuhan Calang, Aceh Hebat satu ( 1 ) diperkirakan hampir mencapai seribu penumpang, sedangkan manipes tercatat penumpang 323 orang, Sepeda motor 169, golongan empat 34 unit dan itupun ditiket yang dijual kepenumpang tidak tertera tanggal keberangkatan maupun stempel dan kebanyakan tiket nonsip.
Pada keberangkatan pada tanggal 12 mai 2022, dari pelabuhan sinabang menuju pelabuhan calang Aceh Hebat satu ( 1 ) diperkirakan hampir mencapai tujuh ratus penumpang, sedangkan manipes yang dikeluarkan untuk penumpang 320 orang, sepeda motor 217, golongan empat 12 unit dan golongan lima 9 unit dan itupun tidak tertera tanggal, stempel dan itupun yang banyak tiket nonsip juga.
Awak media mataaceh.com yang memantau langsung kepelabun penyebrangan kolok, dan mengkomfirmasi kepihak yang bisa dipercaya, namun iden titasnya tak mau disebutkan, Sinabang, 14/05/2022.
“Keberangkatan Aceh Hebat 1 pada tanggal 9 dan 12 mai 2022, manispes yang dikeluarkan ASDP memang betul- betul tidak sesuai dengan penumpang yang berangkat ditambah lagi dengan kendaraan roda dua” imbuhnya
Nakhoda KMP Aceh Hebat I M. Noer saat dihubungi melalui via Whatsapp berapa banyak buju renang yang tersedia diaceh hebat 1.”Baju Renang lebih kurang 460 biji, sedangkan penumpang 360 orang, jelasnya.
sedangkan saat dikonfirmasi kepada supervisi lintasan, M. Aulia T mengatakan, bahwa penumpang kapal Aceh Hebat 1 sebanyak 500 orang lebih dan sepeda motor lebih 270 an unit.
“karena penumpang membeludak Arus balik ini, jadi jumlah penumpang ada 500 orang lebih dan sepeda motor lebih 270 unit,” kata M. Aulia saat dijumpai di pelabuhan penyeberangan Kabupaten Simeulue.
Pewarta: Sarwadi