Home Archives

FAKSI Desak Polemik di PDAM Aceh Timur Dibongkar

SHARE |

Aceh Timur, Mataaceh.com | Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, kembali melontarkan kritik tajamnya, ia mendesak pihak terkait mengungkap sekelumit polemik yang diduga sedang menggelinding di seputar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Persada Aceh Timur, yang belakangan ini sayup terdengar samar – samar.

” Kami minta semua dugaan soal isu tak sedap yang berseliweran itu diungkap, dan apa bila ditemukan adanya penyimpangan segera diusut tuntas, biar jelas dan publik juga bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, sebab itu perusahaan bersifat publik, bukan milik pribadi atau keluarga,” kata Ronny, Kamis 16 Juni 2022.

Dia mendesak semuanya dibeberkan ke publik, baik soal polemik hukum, maupun kinerja pimpinan PDAM, serta keluhan masyarakat seputar perusahaan milik daerah tersebut.

” Saat ini beredar informasi soal dugaan pelaporan sejumlah oknum ke penegak hukum oleh pihak tertentu, dan kabarnya juga ada yang dipanggil, jadi kami minta ini dijelaskan, baik oleh pihak PDAM sendiri maupun oleh penegak hukum atau pihak terkait lainnya, itu ada apa dan bagaimana, siapa lapor dan mengapa dilaporkan? jadi jangan ada yang ditutup – tutupi, namun kita tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar putera Idi Rayeuk tersebut.

” Selain itu kami juga kerap mendengar rumor tak sedap lainnya di lingkungan PDAM, baik secara internal maupun eksternal, baik soal karakter dan kinerja pimpinannya, isu miring seputar dugaan KKN, sampai dugaan mempekerjakan keluarga pihak tertentu di sana, jadi itu semuanya harus dijelaskan, artinya diluruskan supaya tidak timbul fitnah,” sebut pengkritik cadas yang dikenal concern isu sosial seputar kemiskinan, pengangguran, demokrasi dan hak asasi manusia itu.

Ronny mengungkapkan pihaknya berencana menggelar aksi demonstrasi bila nantinya ada hal yang dinilai merugikan masyarakat luas atau dirasa janggal dan ditutup – tutupi.

” Kami siap gelar aksi demonstrasi bersama masyarakat, bila tuntunan soal transparansi ini tidak segera dipenuhi, apalagi bila nantinya ada hal yang dianggap merugikan rakyat banyak, maka kami akan bangkit melawan,” tegas Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu.

Namun ia berharap PDAM Tirta Persada Aceh Timur terus meningkatkan kinerjanya dengan pengabdian sepenuh hati demi kepentingan memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat Aceh Timur, yang merupakan kebutuhan utama bagi setiap umat manusia di dunia.

” Air bersih merupakan kebutuhan utama umat manusia, dan itu adalah hak asasi manusia yang wajib dipenuhi, jadi kami selalu mendukung siapapun yang mensukseskan tujuan mulia itu, terutama para pekerja PDAM yang telah bekerja keras mewujudkannya siang dan malam, tapi dengan catatan, airnya bersih, pengelolanya juga mesti bersih dari apapun, apabila ada yang kotor, maka harus segera dibersihkan, biar makin hebat di masa yang akan datang,” pungkas Alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

Share :

SHARE |

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI UNTUKMU