Lhokseumawe – Institut Agama Islam (IAIN) Lhokseumawe raih peringkat juara harapan I (Satu) di ajang Nasional pada kompetisi Bisnis Plan pada kegiatan Olimpiade kementerian Agama Republik Indonesia (RI), Sabtu, (08/01/2022)
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam menyelenggarakan kompetisi Mahasiswa bidang akademik, yang diberi nama Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI).
Kompetisi ini diikuti 92 tim dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Pada OASE I ini ada 23 cabang. Keseluruhan kepesertaan 2955 orang berasal dari 184 PTKI.
Tim Bisnis Plan IAIN Lhokseumawe diwakili oleh Nora Maulana (ES), Nyak Oemar Airy (PBS) dan Dita Aidila Syaharani Nasution (PBS) berhasil meraih juara harapan I. Dengan nama produk pengolahan cangkang keong emas menjadi tepung dan biskuit dengan nama brandnya Kitsuka (Kita Semua Suka).
Dr. Al Husaini M. Daud, S. Ag., M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WAREK lll) mengatakan. Mengapresiasi Mahasiswa/i yang berhasil membawa nama baik kampus tingkat Nasional
Dan akan ia bicarakan dalam raker kerja kedepannya, untuk selalu kita dukung baik moril maupun materiil, dan itu kita harus hargai.
“Harapan kita ingin menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya, bukan hanya dapat berprestasi di tingkat nasional namun bisa bersaing ke tingkat internasional,” ungkapnya.
“Kita juga bukan semata mata hanya mengharumkan nama IAIN namun juga nama Aceh secara khusus serta nama kemenag secara umum,” paparnya.
Lanjutnya,” saat ini kita akan menunjukkan jati diri kita Masyarakat akademik harus bisa berjibaku untuk menyatakan bahwa kita bisa apa bila berusaha dan insyaallah kedepannya akan lebih baik, katanya.
Ia juga memaparkan bahwa, akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang sudah mengharumkan nama kampus.
“Pastinya akan kita beri apresiasi dan akan kita bicarakan dengan wadek fakultas nya masing-masing agar diberikan pembinaan khusus, dan pastinya kami berharap hal ini menjadi gambaran terhadap mahasiswa lain untuk dapat menjadi contoh agar bisa mengharumkan nama IAIN Lhokseumawe” tutupnya. (RF)